SEJARAH FARMASI

Farmasi dalam bahasa yunani adalah pharmacon yang artinya obat atau racun. Orang yang meracik dan membuat obat disebut farmasis/apoteker.  Pada awalnya pengobatan yang ada ialah pengobatan tradisional. Ilmu pengobatan tradisional dulunya berkembang di Cina, Yunani, Timur Tengah dan wilayah asia.

 

Logo Farmasi pada tongkat melambangkan tongkat yang dimiliki oleh Dewa Eskuolapius. Pada cawan (mangkok) merupakan benda pribadi yang melambangkan milik Dewi Heijin (Dewi Bersih). Ular melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran dibumi. Ular yang dimaksud adalah hewan peliharaan dari Dewa dan dewi tersebut. 

Pada tahun 27 SM, di Mesir terdapat tokoh yang sampai sekarang dikenal dengan sebutan "Bapak Kedokteran". Beliau adalah Hipocrates. Kemudian terkenal pula Dioscrorides yang merupakan seorang ahli botani dan ilmu farmakognosi. beliau telah menemukan obat seperti: 

Opium : untuk obat batuk

Ergot : obat Migeran


Dokter ahli Farmasi dari Yunani, Galen , telah menciptakan suatu sistem yang sempurna dari ilmu fisiologi, patologi, dan pengobatan. baliau juga telah menciptakan Farmasi Galenika, yaitu mencampur dan melebur bermacam-macam tumbuhan obat.

 

 

Ibnu Sina merupakan seorang ahli  dari arab. Beliau telah menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai negara, yaitu yunani, india, persia dan Arab menjadi pengobatan yang lebih baik. Beliau menggunakan metode tradisional, yakni dengan meletakkan daging pada sudut-sudut ruang untuk menentukan kesterilan tempat pengobatan. Beliau telah menulis buku tentang bagaimana cara pembuatan sediaan obat seperti : pil, sirup dan suppistoria.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Larutan : Cap Kaki Tiga atau Cap Badak ????

MACAM-MACAM BENTUK SEDIAAN OBAT

Sistem Pencernaan