Orang Jawa VS Orang Bule
Suatu ketika, hiduplah seorang perempuan
Jawa asli bernama Paiyem. Seumur hidupnya ia ngga pernah sekolah dan ia tidak
mengerti bahasa Indonesia yang baik dan benar. Suatu hari Paiyem pergi ke kota
untuk mencari pekerjaan.
Sesampainya di kota (Jakarta) Paiyem yang
memang dari desa masih sangat polos ini pergi ke sebuah bangunan dengan niat
untuk melamar kerja. Nah, disana Paiyem bertemu dengan seseorang, dan orang itu
kemudian disuruh untuk membaca tulisan yang ada di kaca.
Paiyem langsung menghampiri orang itu sambil
berkata” Mas, iku tulisan opo?” laki-laki tersebut rupanya bukan orang jawa dan
ngga ngerti bahasa Jawa. Lalu laki-laki itu mengatakan “ kamu ngomong apaan?
Gue ga ngerti maksud lo.” Lalu Paiyem menunjuk tulisan tersebut dan tulisannya
seperti ini.
Laki-laki tersebut lalu mengatakan bahwa
itu adalah tulisan Open. Otomatis Paiyem kaget karena ia mengira bahwa bangunan
tersebut adalah Oven raksasa. Karena Paiyem adalah orang jawa, ia ngga bisa bilang
Oven, namun Cuma bisa bilang open. Paiyem mengatakan kepada laki-laki itu “Ohh,
Kui iku open ya”. Karena laki-laki itu ada urusan, lalu ia menjawab iya dan
pergi meninggalkan Paiyem.
Tak lama kemudian, Paiyem bertemu dengan
seorang Bule yang akan masuk ke bangunan tersebut. Nah, Paiyem yang baik hati
pun langsung menghampiri si Bule sambil berkata “ mister, ojo mlebu ngono.. Iku
Open”. Si Bule yang mempunyai kulit putih itu langsung menjawab dengan kata “Yes”
karena yang dia ketahui hanya kata Open.
Karena si Bule ada urusan untuk masuk ke
bangunan itu, maka ia tetap melanjutkan untuk memasuki bangunan tersebut.
Paiyem yang takut dengan bangunan itu lalu hanya bisa menunggu di depan
bangunan.
Tak lama kemudian, ada seseorang keluar
bangunan itu. Betapa kagetnya si Paiyem karena orang itu seperti ini.
Lalu Paiyem menghampiri orang itu dan
berkata “ Dikandani ora percoyo,kui iku Open. Wis dikandani ojo mlebu tetep
ngeyel. Kui akibate”. Orang itu yang kebingunan dengan perkataan Paiyem
langsung meninggalkan Paiyem.
Paiyem yang masih merasa takut lalu pulang kampung
dan menceritakan cerita itu pada orang tuanya. “Pak, aku nang kota
ketemu karo
Bule sing ngeyel. Masa wis diomongi ojo mlebu, tete mlebu wae. Akhire yo
kulite
dadi ireng.” Si bapak yang penasaran dengan Paiyem lalu berkata “ Jane
kui iku
opo to Yem?”. Paiyem menjawab ”Open kui loh Pak”. “Ooo, pancen wong
ndesoooooo.
Open kui dudu Oven sing go manggang. Tapi artine buka”. Paiyem tersenyum
malu sambil berkata " Lha wong aku ra bisa ngomong oven. Bisane Open".
"Lha kui bisa". "Iku contoh". Bhahahahahaha
Komentar
Posting Komentar