PRAKTIKUM TEKNOLOGI INFORMASI
  
Microsoft EXCEL 2007
  






Dosen pembimbing :
Fera Putri Ayu Lestari, S.kom






LABORATORIUM TI
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013




       I.            TUJUAN
Mengoperasikan Ms. Excel 2007
    II.            ANALISA KEBUTUHAN
Ø  Hardware        : Komputer / Laptop
Ø  Software         : Ms. Office 2007

 III.            DASAR TEORI
3.1.            Jendela Ms. Excel 2007
Microsoft  Excel  2007  adalah  sebuah  program  aplikasi  lembar  kerja  (spreadsheet). Excel 2007 merupakan bagian dari Microsoft Office 2007, yaitu
suatu paket yang terdiri  atas  beberapa  program,  antara  lain  Excel,  Word,  Access,  PowerPoint,  Outlook,  Groove,  InfoPath,  OneNote,  Publisher.  Excel  merupakan  produk  unggulan  dari  Microsoft Corporation yang banyak berperan dalam pengelolaan informasi khususnya data berbentuk angka untuk perhitungan, proyeksi, analisis, dan persentasi data. Berikut adalah tampilan jendela Excel :

Ø  Tombol office  merupakan pengganti menu File yang sering dijumpai dalam Microsoft Excel  versi  sebelumnya.  Tombol  ini  berisi  perintah-perintah  standar  untuk mengoperasikan  file  dokumen,  seperti  membuka  dokumen,  menutup  dokumen,  dan mencetak dokumen.
Ø  Tab  merupakan  bagian  yang  berbentuk  tabulasi  dan  berisi  serangkaian  group  yang memuat beberapa tombol perintah yang relevan.
Ø  Title Bar (lajur judul)  tercantum nama program, yaitu nama dokumen atau  file  yang sedang diproses dan nama aplikasi yaitu Microsoft Excel.
Ø  Grup  merupakan  bagian  yang  terletak   di  bawah  tab  dan  berisi  sederetan  tombol-tombol  perintah  untuk  menjalankan  suatu  proses  tertentu  dengan   cara  mengklik tombol-tombol perintah tersebut.
Ø  Quick  Access  Toolbar  merupakan  toolbar  yang  memiliki  keistimewaan  khusus  dan terletak  di  bagian  sudut  kiri  atas  lembar  kerja.  Umumnya berisi perintah save, undo, dan redo. Isi  tombol-tombol  perintah  dalam toolbar  ini  dapat  dimodifikasi,  sehingga  kita  dapat  menambahkan  beberapa  tombol perintah yang sering digunakan dalam toolbar ini dengan cara mengeklik icon customize yang ada disebelah kanannya.
Ø  Tombol  Dialog  merupakan  tombol  dengan  simbol  anak  panah  yang  di  bagian  kanan nama.  Tombol  ini  berfungsi  untuk  membuka  kotak  dialog  dengan  perintah-perintah yang lebih kompleks dan masing-masing disesuaikan dengan nama toolbarnya.
Ø  Name  Box  berfungsi  untuk  memasukkan  alamat  sel  atau  nama  dari  range yang menunjukkan pada suatu tempat tertentu di lembar kerja. Pemberian nama pada suatu sel  atau  range  tertentu  di  lembar  kerja  akan  memudahkan  dalam  operasi  matematika atau pembacaan suatu tabel.
Ø  Formula  Bar  digunakan  untuk  menampilkan  informasi  isi  sel  yang  aktif  di  lembar kerja, untuk memasukkan dan mengubah formula/rumus.
Ø  Tabulasi  sheet  merupakan  lembar  kerja  utama  dari  Microsoft  Excel  yang  digunakan untuk menampung seluruh data dan formula yang akan digunakan sebagai sumber  data pembentuk tabel atau laporan.
Ø  Navigasi  sheet   merupakan  sederetan  tombol  perintah  yang  berfungsi  untuk  pindah antar sheet aktif.
Ø  Tombol  pengatur  tampilan  lembar  kerja  merupakan  bagian  yang  berisi  sederetan tombol perintah untuk mengatur tampilan dokumen dalam lembar kerja.

3.2.            Lembar Kerja dan Buku Kerja
Lembar  kerja  atau  worksheet  merupakan  bagian  utama  pada  layar  Excel.  Lembar kerja  dibagi  atas  kolom  (colums)  dan  baris  (rows).  Office  Excel  2007  kini  didukung kemampuan dengan jumlah kolom dan baris yang semakin banyak, yaitu 1.048.576  baris dan  16.384  kolom  setiap  worksheet.  Dengan  demikian,  kolom  terakhir  pada  worksheet Excel adalah XFD.
Ø  Perpotongan  antara  kolom  dan  baris disebut sel dan kumpulan sel disebut range.
File  yang dihasilkan dengan suatu program aplikasi disebut dokumen. Excel  akan menghasilkan  dokumen  yang  disebut  buku  kerja  atau  workbook.  Suatu  buku  kerja merupakan  kumpulan  lembar  kerja.  Selain  lembar  kerja,  suatu  buku  kerja  dapat mengandung lembar grafik.
3.2.1.      Memanipulasi Lembar Kerja (WorkSheet)
Ø  Mengubah nama lembar kerja
o   Klik kanan pada tulisan Sheet1 à Pilih Rename.
o   Ketik nama yang diinginkan, kemudian tekan Enter.
Ø  Menyisipkan lembar kerja
o   Klik kanan suatu sheet à Pilih Insert.
o   Pilih Worksheetdan tekan OK.
Ø  Menghapus lembar kerja
o   Klik kanan suatu sheet, Tekan Delete.
Ø  Memindahkan lembar kerja
o   Drag suatu sheet ke kiri atau ke kanan.
Ø  Duplikat lembar kerja
o   Klik kanan suatu sheet.
o   Pilih Move or Copy.
o   Pilih sheet yang akan di-copy
o   Aktifkan list box yang bertuliskan create a copy.
3.3.            Input Data
Ada dua macam data yang dapat dimasukkan ke setiap sel, yaitu:
Ø  Nilai tetap, seperti teks, angka, tanggal, dan waktu. Cara  memasukkan datanya adalah langsung diketik di sel yang diinginkan.
Ø  Formula (rumus) yang digunakan untuk melakukan perhitungan atau operasi  lainnya. Cara memasukkan datanya adalah harus diawali dengan sama dengan “=”, “+” atau “-“.
Data teks dapat mengandung karakter abjad, angka, simbol (!, @, #, $, %, ?,...) dan spasi. Data angka dapat  berlaku sebagai teks jika diawali dengan  apostrop  (‘).  Contohnya  nomor  telepon  0251435647.  Jika  data  angka  berlaku sebagai  teks  maka  tidak  dapat  dilakukan  operasi  hitung.  Perbedaan  antara  data  teks  dan data angka adalah tulisan data teks adalah rata kiri, sedangkan tulisan data angka adalah rata kanan.
Data angka yang dapat dimasukkan adalah:
Ø  Bilangan bulat, misalnya 123.
Ø  Bilangan pecahan desimal, misalnya 23.76. Secara  default, simbol desimal harus titik, bukan  koma.  Simbol  desimal  dengan  titik  ini  merupakan  format  bahasa  jika  kita menggunakan  Bahasa  Inggris,  tetapi  kalo  format  bahasa  di  komputer  kita Bahasa Indonesia, maka simbol desimal adalah koma. Perubahan format bahasa bisa dilakukan melalui Start à Control Panel à Regional and Language Options. Pilih format di bagian combo box.
Ø  Bilangan  pecahan  bulat,  misalnya  1  1/5.  Cara  pengetikannya  adalah  ketik  bilangan bulatnya, lalu tekan spasi, kemudian ketik bilangan pecahannya. Jika angka itu hanya mengandung pecahan dan tidak ada bilangan bulatnya, misal 5/6, ketiklah 0, lalu spasi, dan  kemudian  ketik  5/6  (jadi   0  5/6).  Jika  langsung  diketikkan  5/6,  maka  Excel menafsirkan sebagai tanggal 6 Mei.
Ø  Bilangan dengan notasi ilmiah, misalnya 3.56E+2 (E+2 berarti 102)
Ø  Bilangan negatif diawali dengan lambang minus, misalnya -768 atau  ditulis di antara kurung (768).
Kita  dapat  menampilkan  data  angka  dengan  berbagai  format,  misalnya dengan mencantumkan lambang mata uang Rp, dalam bentuk persen. Data  angka  yang  dimasukkan  pada  lembar  kerja  dapat  dioperasikan  dengan rumus/formula/fungsi.
Data  tipe  tanggal  dan  waktu  dapat  diketikkan  dengan  tampilan  format yang  beragam. Ketika  memasukkan  suatu  tanggal  dengan  format  misalkan  9-5-06,  maka Excel  akan mengubah  menjadi  9/5/2006  atau  5-Sep-06  atau  format  lain  sesuai  dengan  format  yang dipilih.
Pemasukkan  data  di  suatu  sel  dapat  diakhiri  dengan  menekan  Enter  atau  tombol panah atau tombol PageUp dan PageDown.
3.4.            Deret Nama dan Deret Angka
Kita dapat membuat rangkaian data yang berbentuk numerik, seperti nomor urut atau membuat  deret  nama  hari  dan  bulan,  membuata  deret  data  tanggal  dan  waktu pada excel secara otomatis. Untuk membuat deret nama hari, bulan, tanggal, dan waktu,  maka minimal input data awal yang dimasukkan adalah 1 data pada 1 sel. Berbeda dengan deret angka, untuk membuat deret angka, minimal input data awal yang dimasukkan adalah 2 data berurutan pada 2 sel bersebelahan.
Langkah untuk membuat deret adalah :
Ø  Blok sel data awal deret
Ø  Arahkan pointer ke batas kanan bawah sel hingga berubah menjadi tanda +
Ø  Drag ke bawah sampai deret yang dibutuhkan

Selain deret standar yang disediakan Excel, kita juga dapat membentuk daftar deret sesuai keinginan kita. Langkah untuk membentuk deret data sendiri (custom list) adalah dengan cara
a.       Klik Tombol Office
b.      Klik tombol Excel Options untuk membuka kotak dialog Excel Options.
c.       Pada panel Popular, pilih opsi Edit Custom List
 

d.      Dalam daftar Custom Lists, klik pilihan NEW LIST.
e.       Dalam  daftar  List  Entries,  ketikan daftar baru yang ingin dibuat.
f.       Setiap penulisan data deret dipisahkan dengan menekan tombol Enter.
g.      Klik  tombol  Add untuk menambahkan/menyimpan daftar   deret  baru pada Custom Lists.

h.      Klik OK untuk mengakhiri proses.
i.        Selanjutnya  kita  sudah  dapat  menggunakan  daftar  deret  tersebut.  Bentuk  deret  yang dihasilkan  disesuaikan  dengan  sumber  datanya.

3.5.            Operasi Hitung, Rumus, dan Fungsi
Penulisan rumus pada excel selalu dimulai dengan tanda sama dengan (=). Ada beberapa jenis penulisan rumus pada excel, antara lain :
Ø  Rumus dengan alamat Relatif
·      Alamat relatif berarti alamat sel yang jika disalin menyesuaikan dengan tempat atau lokasi yang  baru. 
·      Ciri alamat relatif adalah ketika rumus di-copy ke bawah atau kanan, rumus yang di-copy-kan mengikuti alamat sel.
Ø  Rumus dengan alamat Absolut
·      Alamat absolut berarti sel yang kolom dan barisnya terkunci.
·      Alamat ini ditandai dengan $ pada posisi kolom dan barisnya. Misal : =E6*$B$15
Ø  Rumus dengan alamat Campuran (absolut dan relatif)
·      Kita  juga  bisa  menggunakan  alamat  campuran  relatif  dan  absolut.
·      Dimana kita hanya mengunci bagian kolomnya saja.
·      Penulisan : = C4 + C4 * $B4 (Pada sel D4).
·      Selanjutnya kopilah rumus ke bawah dan ke samping.

3.5.1.      Menggunakan Operator Aritmatika

3.5.2.      Menggunakan Operator Perbandingan Nilai

3.5.3.      Operator Penggabungan Teks

3.5.4.      Operator Referensi
Ø  : (tanda titik dua) : operator range (rentang nilai) yang mengambil dua referensi sel sebagai awal dan akhir rentang nilai.
Ø  , (tanda koma) : operator union yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih referensi menjadi satu referensi sel.
Ø    (tanda spasi) : operator irisan yang digunakan untuk menghasilkan perpotongan dari dua referensi atau lebih menjadi satu referensi sel.
 


3.5.5.      Penggunaan Fungsi SUM, AVERAGE, MAX, MIN

3.5.6.      Fungsi-fungsi Statistika
 
Excel menyediakan fungsi-fungsi yang sifatnya khusus dan teknis. Penggunaan fungsi di Excel dapat dilihat pada Tab Formulas à Insert  Function. Atau klik icon yang ada di sebelah kiri formula bar. Anda bisa memilih kategori di combo box  Select a Category dan memilih fungsinya di bagian Select a function. Pada subbab ini akan dibahas fungsi statistika, diantaranya:
Ø  Count
·       Fungsi  untuk   menghitung  jumlah  data  dalam  suatu  kelompok  data.  Bentuk  umum: =COUNT(value1, value2, ...).
Ø  Counta
·      Fungsi ini untuk menghitung nilai yang ada dalam suatu kelompok data. Sel kosong tidak dihitung. Bentuk umum: = COUNTA(value1, value2, ...).
Ø  Countblank
·      Fungsi ini untuk menghitung nilai yang kosong pada suatu  rangedata. Bentuk umum:  = COUNTBLANK(range).
Ø  Countif
·      Fungsi         ini untuk menghitung jumlah data yang sesuai dengan kriteria tertentu pada suatu kelompok data. Bentuk umum: = COUNTIF(range, kriteria).
Contoh kasus :
Ø  Frequency
·         Fungsi  ini  untuk  menampilkan  distribusi  frekunesi  sekumpulan  data.  Bentuk  umum:  = FREQUENCY(data_array, bins_array).
Contoh Kasus : membuat distribusi frequensi nilai
 
Text Box: Caranya :
1. Sorot dan blok I4:I9 
2. Ketik = FREQUENCY (B5:B24,H4:H8)
3. Tekan tombol SHIFT + CTRL + ENTERdi keyboard bersama-sama.
Ø  Large
·         Fungsi ini untuk menghitung nilai terbesar yang ke-n dari sekelompok data. Bentuk umum: = LARGE (array,k).
Ø  Small
·         Fungsi  ini  untuk  menghitung  nilai  terkecil  ke-n  dari  sekelompok  data.  Bentuk  umum:  = SMALL (array,k).
Ø  Rank
·         Fungsi  ini  untuk  menentukan  rangking  dari  sekelompok  data.  Bentuk  umum:  =RANK (number,ref,order).Order diberi nilai 0 jika merangking data dari nilai terbesardan diberi nilai 1 jika merangking data dari nilai terkecil.

3.5.7.      Fungsi-fungsi Logika
Ø  If
·         Fungsi ini menentukan suatu tes logika untuk dikerjakan dan mempunyai bentuk : =IF(tes logika, nilai jika benar, nilai jika salah).
Ø  And, Or, dan Not
·         Fungsi ini merupakan fungsi tambahan untuk mengembangkan tes kondisi.
·         Fungsi  AND  memberikan  nilai  TRUE  jika  semua  ekspresi  yang  digabung  bernilai TRUE. Bentuk fungsi AND: =AND (logika1, logika2, ...)
·         Fungsi  OR  memberikan  nilai  TRUE  jika  salah  satu  ekspresi  yang  digabung  bernilai TRUE. Bentuk fungsi OR: =OR (logika1, logika2, ...)
·         Fungsi NOT memberikan nilai TRUE jika nilai yang diberikan logikaadalah FALSE, dan sebaliknya. Jadi, fungsi NOT membalik hasil logika di argumennya. Bentuk fungsi NOT: =NOT (logika)

3.6.            Grafik
Grafik  merupakan  sebuah  gambar  yang  menjelaskan  data  angka  dalam  lembar  kerja, dengan  visualisasi  grafis  memudahkan  pembacaan  data  tanpa  harus mengungkapkan dengan  kata-kata,  dan  setiap  perubahan  angka  pada  sumber  grafik  secara  otomatis  akan mengubah tampilan grafik. Ada dua cara membuat grafik, yaitu:
a.       Menempatkan grafik pada lembar kerja bersama dengan datanya.
b.      Menempatkan grafik terpisah dari lembar kerja tetapi dalam buku kerja yang sama.
Excel  menyediakan  pemandu  pembuatan  grafik yang  disebut  Chart  Wizard, langkah  untuk membuatnya:
1.      Sorot  range data  yang  akan  dibuat  grafik,  termasuk  baris  judul  dan  kolom  (dalam contoh rangeA5:D10).
2.      Pilih  Tab Insert,  kemudian  klik tombol  pojok kanan  group  Charts untuk  membuat grafik.
3.      Kemudian pilih tipe grafik yang diinginkan lalu tekan OK.
4.      Selanjutnya grafik akan ditampilkan beserta penambahan Tab Design yang berisi toolbar yaitu Type, Data, Chart Layouts, Chart Styles, Location untuk memodifikasi tampilan grafik.


3.7.            Pivot Table dan Pivot Chart
3.7.1.      Pivot Table
PivotTable merupakan tabel yang merangkum informasi dari  field  tertentu dalam sebuah basis  data.  Penggunaan  fasilitas  PivotTable  memungkinkan  pembuatan  tabel  pelengkap yang informatif dan lebih hidup sehingga memudahkan dalam menganalisisdata. Gambar berikut  menampilkan  data  penjualan  oleh  beberapa  wiraniaga :
Dari data tersebut kita kesulitan dalam menganalisis dan mengambil kesimpulan dikarenakan data bercampur dan tidak beraturan. Disinilah perlunya dibuat sebuah pivot table, dengan cara :
1.      Blok range data (A3:D29 pada contoh)
2.      Pilih tab Insert à Pivot Table
3.      Pada window Pivot Table, pilihan  new  worksheet jika  hasil  pivot  table  diletakkan  di  sheet  yang  baru.  Pilihan existing worksheet jika hasil pivot table diletakkan di sheet yang sama dengan data (dibawah atau disebelah tabel). Tekan OK.
4.      Selanjutnya di bagian kanan kotak dialog akan ditampilkan tombol-tombol dengan nama  field yang ada pada tabel yang telah dibuat. Di sini kita menentukan  field yang akan ditampilkan di bagian PAGE, COLUMN, ROW, dan DATA. Masing-masing bisa diisi dengan cara drag tombol field yang dikehendaki.
a.       Kotak PAGE merupakan tempat pilihan tampilan halaman data yang akan ditampilkan.
b.      Kotak COLUMN akan berisi suatu jenis data yang kita inginkan untuk ditampilkan sebagai kolom pada pivot table.
c.       Kotak ROW berisi data yang akan ditampilkan sebagai indikator baris.
d.      Kotak DATA merupakan isi, pepotongan antara kolom dan baris.
5.      Berikut adalah hasil dari contoh pivot table :
3.7.2.      Pivot Chart
Langkah-langkah membuat PivotChart sama seperti langkah-langkah membuat PivotTable, hanya  saja  setelah  memilih  Tab  Insert,  pilih   PivotChart.


3.8.            Validasi Data
Fasilitas  validasi/pengecekan  data  berfungsi  untuk  mengontrol  dan  membatasi  data sebuah  range. Misalnya data harus selalu lebih kecil dari 100. Jika kita memasukkan data yang lebih besar dari 100, maka Excel akan menolak dan memberikan pesan/peringatan. Langkah-langkah  untuk  membatasi  data  sebagai  berikut :
1.        Pilih/blok range yang akan dibatasi datanya,
2.        Pilih tab Data à Data Validation
3.        Pilih nilai pada kotak drop downAllow. Pada kasus ini pilih Whole number.
·     Whole number    : bilangan bulat
·     Decimal                          : bilangan pecahan desimal
·     Data                                : tanggal
·     Time                   : waktu
·     Text                                : panjang teks
4.        Pilih nilai pada kotak drop downData. Pada kasus ini pilih between.
·     Between                         : di antara dua nilai
·     Not between                   : tidak di antara dua nilai
·     Equal to                          : sama dengan
·     Not equal to                   : tidak sama dengan
·     Greater than                   : lebih besar dari
·     Less than                        : lebih kecil dari
·     Greater than or equal to: lebih besar atau sama dengan
·     Less than or equal to      : lebih kecil atau sama dengan
5.      Selanjutnya isi nilai minimum dan maximum yang diinginkan.
6.      Klik OK.
Disini kita  juga dapat  membuat  pesan  pemasukan  data  melalui  tab Input  Message  yang berada di sebelah kanan tab setting pada  kotak dialog Data Validation. Jika  sel  yang  kita  kenai  pesan  itu  dipilih,  maka  di  samping  sel  akan  ditampilkan  kotak penunjuk dengan isi pesan sesuai yang kita tulis disini.
Pada tab Error Alert kita bisa membuat kotak pesan peringatan sesuai dengan keinginan  kita. Pesan ini akan muncul apabila user memasukkan nilai diluar range yang telah kita buat.
 IV.            TUGAS PRAKTIKUM
Ikuti dan lakukan sesuai modul :
1.         Buat deret baru kemudian tampilkan bersama deret lain. [demokan secara langsung pada asisten].
2.         Implementasikan pemakaian rumus menggunakan alamat campuran. Boleh mengambil gambar contoh dengan nilai awal kolom tahun 2005 masing-masing diisi 1000000, 800000,500000.
3.         Kerjakan sesuai contoh pada subbab 3.5.5. dan 3.5.6
4.         Buat grafik dan chart dari tabel manapun yang anda miliki
5.         Buat pivot tabel dan pivot chart sesuai petunjuk modul, gunakan contoh tabel yang sudah tersedia
6.         Implementasikan validasi data, message, dan allert
Keterangan :
a.       Poin 1 dan 2 dikerjakan pada worksheet1
b.      Poin 3 sampai 6 dikerjakan pada worksheer berbeda dan beri nama sesuai subjudul.

*** SELAMAT BERKARYA ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Larutan : Cap Kaki Tiga atau Cap Badak ????

MACAM-MACAM BENTUK SEDIAAN OBAT

Sistem Pencernaan