Bahasa Indonesia - Kritikan pada koran
Nama : Anik Mukarromah
NIM : 201310410311232
Kelas :
Farmasi E
A-HASSS Payah
Baru-baru ini di daerah Tulungagung
terjadi bencana banjir. Saya merasa cukup sial
dari urusan keluar uang setelah banjir. Motor saya yang terendam banjir 1 hari
saya bawa ke bengkel. Saya berfikir bengkel A-HASS lebih bisa dipercaya. Namun
ternyata saya salah.
Jangan pernah pergi ke A-HASS kalau
anda tidak ingin dompet anda kering!.
Percaya atau tidak, kemarin saya service
motor di Honda AHASS 1058 Semangat Motor, Jl. Pahlawan No. 25 Tulungagung. Dompet saya dikuras hampir sekitar Rp. 900.000.
Setelah bernegosiasi dengan melakukan
pengurangan service sana-sini, akhirnya
saya membayar Rp. 786.000. Saya kecewa sekali karena ketika saya hendak membatalkan
dan keluar dari bengkel itu, ternyata mesin motor saya sudah di obrak-abrik. Bagaimana saya bisa
membawanya? lalu bagaimana dengan orang lain yang sedang mengalami musibah
banjir serupa? dan memiliki keluarga dengan gaji pas-pasan misalnya dibawah Rp.
1.500.000?. A-HASS lebih pantas di eja AH – ASS!.
Saya melihat di nota pembayaran
ternyata yang membuat mahal adalah jasa service
yang terpisah-pisah dan mahal pada biayanya. Rincian dari nota tersebut seperti
biaya untuk buka mesin Rp. 75.000 dan ternyata biaya buka kopling juga membayar lagi Rp. 65.000. Hal ini tidak masuk akal
sekali, karena ongkos ganti oli juga membayar Rp.25.000. Terus terang saya
bukan orang yang suka langsung marah-marah di muka umum, jadi saya hanya
bergumam. Saya tidak akan datang lagi kesana dan saya akan menyampaikan
peristiwa ini kepada orang-orang yang saya kenal.
Komentar
Posting Komentar