PERBEDAAN SISTEM PARTITION 1, 2 & 3 SERTA MACAM PARTISI
PARTISI adalah pengaturan data pada harddisk. Atau bisa juga proses pembagian ruang-ruang kosong pada harddisk untuk memberikan File System pada ruang kosong yang terdapat pada harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi File System tersebut, digunakan untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem operasi.
Walah, kok panjang amat ya??? Hehehehehe....
Intinya partisi itu untuk membagi ruang kosong yang terdapat pada harddisk untuk di isi berbagai macam data.
Masih bingung juga??
Jadi gini, logikanya harddisk itu adalah sebuah Rumah. Tentunya rumah tersebut harus memiliki ruangan-ruangan agar rumah bisa layak huni. Kemudian rumah tersebut dibagi menajdi beberapa ruangan yang tiap ruangan tersebut, berbeda jenis dan fungsinya. Setiap rumah pasti ada kamar tidur, WC, gudang, dan lain-lain.
Begitu juga harddisk. Harddisk agar bisa digunakan secara optimal, harddisk harus dipartisi dan diberi File System (Jenis ruangan pada rumah). File System pada harddisk berbeda-beda jenis dan kegunaannya. Seperti jenis File System NTFS, FAT 32, EXT 3, dan lain-lain.
- PARTISI PERTAMA :
- kapasitas lebih kurang 100MB. Dikenali oleh Ubuntu sebagai /dev/sda1 namun oleh sistem Windows 7 tidak ditampilkan (hidden). Partisi ini merupakan partisi tempat bootloader Windows 7 diinstal.
- PARTISI KEDUA :
- kapasitas lebih kurang 20.51GB. Dikenali oleh Ubuntu sebagai /dev/sda2, oleh sistem Windows 7 dikenali sebagai drive C berlabel "Lab" tempat sistem Windows 7 diinstal.
- PARTISI KETIGA :
- kapasitas lebih kurang 19.39GB. Dikenali oleh Ubuntu sebagai /dev/sda3, oleh Windows 7 dikenali sebagai drive D berlabel "Data" yang merupakan tempat kami penyimpanan data-data.
Terdapat 3 tipe partisi. Diantaranya adalah :
PARTISI PRYMARY
merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang pertama diakses komputer untuk booting. Jadi, intinya partisi tipe ini digunakan untuk menyimpan file data dari system operasi yang kemudian digunakan untuk booting sistem operasi tersebut. Bisa dibilang data dari sistem operasi tersebut disimpan disini.Partisi Extended
partisi ini juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi Extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi Extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakannya, kita harus menciptakan Partisi Logical terlebih dahulu. Bisa dibilang tipe partisi ini adalah partisi lain selain Partisi Primary.Partisi Logical,
merupakan partisi sampingan yang terdapat pada partisi Extended. Partisi Logical mampu menampung berbagai macam file data. Nah, ini contohnya drive :D, :E, :F, dan seterusnya pada Windows. Jadi, partisi Extended terdiri dari Partisi Logical.Nah, itu adalah pengertian dari partisi. Jika terdapat kesalahan, mohon diralat. Namanya juga manusia.
Hehehehe.... :)
http://ghadinkz23.blogspot.com/2010/08/partisi-pada-harddisk.html
Komentar
Posting Komentar